1. Lingkungan Sehat
Pernahkah kamu berjalan-jalan bersama ayah dan ibumu ke luar kota yang jauh dari keramaian? Kamu akan merasakan udara di sekitar tempat itu sangat segar dan bersih. Udara yang bersih itu banyak mengandung oksigen yang baik bagi tubuh kita. Udara yang bersih dapat kamu peroleh di rumah. Ketika bangun pagi, hiruplah udara di halaman rumahmu, kemudian rasakan udara yang masuk ke dalam paru-parumu. Terasa nyaman dan segar, bukan?Mungkin, di halaman rumahmu banyak tanaman. Oksigen yang dihasilkan oleh tanaman tersebut akan banyak. Udara di sekitarnya akan terasa nyaman dan segar. Adakah sungai atau parit di sekitar rumahmu? Apakah sungai dan parit tersebut penuh sampah? Air sungai yang sehat adalah air sungai yang bersih dan jernih. Tidak ada sampah yang berserakan. Biasanya, masih ada ikan yang hidup di sungai itu. Parit di rumahmu harus selalu dibersihkan. Jangan ada sampah yang menyumbat aliran airnya. Parit yang sehat harus jernih dan bersih.
Ayo, Kerjakan 4.1 Carilah di surat kabar atau majalah gambar-gambar mengenai lingkungan yang sehat. Kemudian, buatlah kliping dari gambar-gambar tersebut. Setiap gambar yang kamu ambil diberi komentar dengan kata-katamu sendiri. |
2. Lingkungan Tidak Sehat
Sekarang banyak lingkungan yang tidak sehat di sekitar kita. Apakah
penyebab hal tersebut? Lingkungan tidak sehat adalah lingkungan yang
kotor. Lingkungan yang kotor berarti lingkungan tersebut sudah tercemar.
Pencemaran lingkungan terbagi atas pencemaran air, udara, dan tanah.a. Pencemaran Air
Ayo, perhatikanlah parit dan sungai yang ada di sekitar rumahmu, bagaimana keadaannya? Apakah bersih? Pembuangan limbah sembarangan membuat parit, sungai, dan laut tercemar. Ikan-ikan banyak yang mati dan masyarakat di sekitar pun menanggung akibatnya. Pencemaran air dapat mengakibatkan aliran air terhambat. Jika hujan tiba, akan menimbulkan banjir. Ikan dan hewan lain yang ada di laut akan mati. Masyarakat sulit mendapat air bersih, akibatnya penyakit menyerang masyarakat. Lingkungan yang tidak sehat ditandai air yang kotor. Sungai yang airnya kotor sangat berbahaya jika digunakan untuk mandi, minum mencuci pakaian, dan mencuci alat memasak. Air yang kotor, jika diminum, dapat menyebabkan penyakit, seperti diare dan muntaber. Jika air yang kotor digunakan untuk mandi, akan menyebabkan penyakit kulit, seperti kudis dan gatal-gatal. Jika air di lingkungan rumahmu sudah tidak jernih lagi, perlu penyaringan atau penjernihan. Bagaimana cara membuatnya? Ayo, lakukan kegiatan berikut.
Ayo, Cari Tahu 4.1 Menjernihkan Air secara Sederhana Tujuan Kamu dapat menjernihkan air secara sederhana Alat dan Bahan 1. Ember plastik yang diberi lubang bagian bawahnya 2. Kerikil yang sudah bersih 3. Pasir yang sudah bersih 4. Ember yang tidak berlubang Langkah Kerja 1. Masukkan kerikil yang sudah bersih ke ember yang berlubang. 2. Kemudian masukkan pasir yang sudah bersih di atas kerikil. 3. Letakkan ember berisi pasir tadi ke dalam ember yang tidak berlubang. 4. Alat penyaring sudah siap digunakan. 5. Masukkan air yang akan disaring ke dalam alat penyaringan dan lihat hasilnya pada ember penampung. Jawablah pertanyaan berikut ini. 1. Bagaimana air yang sudah kamu saring, apakah terdapat perbedaan? 2. Apa kegunaan dari pasir dan kerikil? 3. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan ini? |
Pernahkah kamu memerhatikan kendaraan bermotor yang mengeluarkan asap knalpot? Asap tersebut, jika kamu hirup, akan terasa menyesakkan. Udara yang kamu hirup tersebut sangat berbahaya bagi tubuhmu. Asap yang berbahaya, seperti asap kendaraan bermotor, asap pembakaran sampah, dan asap pabrik, dapat membahayakan kesehatan tubuh. Bau yang tidak sedap pun, seperti sampah, parit yang kotor, dapat menyebabkan pencemaran udara. Asap kendaraan bermotor, asap pabrik, dan asap pembakaran sampah merupakan unsur pencemar udara. Pencemaran udara membuat napas kita menjadi sesak dan paru-paru pun dipenuhi oleh zat kimia yang merusak alat pernapasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar