Sabtu, 24 Maret 2012

Cara Menghemat Air

 
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk menghemat penggunaan air yang saya kutip dari situs Kementerian Lingkungan Hidup. Semoga menyadarkan kita bahwa langkah penghematan air benar-benar harus dan mudah untuk dilakukan.
1. Bagi Mayarakat
1.1 Di rumah tangga
• Mengurangi pencucian secara berulang (pembilasan)
• Pemanfaatan air secara bertahap (prioritas)
  1. Air bekas cucian sayur dipakai untuk mencucui perabot dapur yang kotor
  2. Air bekas mandi untuk pembilas/penggelontor WC
  3. Air cucuian dapur untuk siram tanaman
• Penggunaan ulang air (yang telah dianggap limbah dan masih layak) seperti untuk sanitasi.
• Gunakan air secukupnya dan jangan berlebihan
• Isi bak mandi secara penuh setiap habis digunakan
• Isi bak penampungan air setiap malam
• Matikan kran sebelum meninggalkan kamar mandi
• Bagi yang memiliki mobil:
  1. Tampung air cucian pakaian untuk mencuci mobil
  2. Jangan menggunakan air bersih melalui kran untuk mencuci mobil
  3. Mencuci mobil cukup dengan 2 ember
• Usahakan setiap rumah tangga mempunyai sumur resapan
• Rawat dengan baik peralatan saluran air, kran dan penampunagn air dengan baik dan hindari kebocoran.
1.2 Di lahan
• Memilih tanaman yang tidak banyak membutuhkan air, seperti palawija untuk bercocok tanam.
• Memanfaatkan air yang tidak layak dikonsumsi
1.3 Pembuatan tempat penampungan air hujan
• Dalam periode musim kemarau, masih terjadi hujan sesekali tapi kurang dapat dimanfaatkan. Untuk itu perlu dibuat tempat-tempat (bak) penampungan air hujan untuk menambah persediaan air.
1.4 Melindungi sumber-sumber air yang ada dari pencemaran
• Menghindari kegiatan-kegiatan seperti pencucian dan panggembalaan ternak di lokasi sumber-sumber air yang dapat mencemarkan air di sumber air yang ada.
2. Bagi Industri/Pelaku Bisnis/Perkantoran
• Gunakan teknologi reuse (penggunaan kembal) dan recycle (daur ulang) air bekas proses produksi.
• Penggunaan air yang telah dianggap limbah dan masih layak seperti untuk sanitasi.
• Penggunaan kran, shower dll
  1. Gunakan peralatan seperti kran, shower dan penggelontor peturasan yang otomatis dan akan mati apabila tidak digunakan
  2. Buka kran separuh dari lobang air sehingga air yang keluar tidak berlebih
  3. Matikan kran, shower dll secepatnya setelah digunakan
  4. Tidak diperkenankan membuka kran, shower dll terlalu lama
  5. Ganti kran, shower dll yang bocor atau tidak bekerja dengan baik secepatnya
• Penggunaan air cucian
  1. Setiap kantor harus memiliki bak penampung air bekas cucian
  2. Dilarang mencuci mobil di kantor
  3. Air bekas cucian usahakan digunakan ulang untuk pendingin mesin AC
  4. Gunakan air bekas cucian untuk penyiraman taman
• Penggunaan air untuk proses industri
  1. Mengurangi penggunaan air tanah untuk proses produksi
  2. Air bekas proses industri harus dilakukan daur ulang
  3. Usahakan tidak melakukan pembuangan air bekas proses industri
  4. Apabila terpaksa harus melakukan pembuangan air sisa proses produksi maksimal diperkenankan hanya 10% dari total penggunaan
• Penggunaan air tanah
  1. Tidak diperkenankan melakukan pencurian air tanah
  2. Apabila menggunakan air tanah dengan sumur bor, harus dilengkapi alat ukur pengambilan
• Perbanyak kolam-kolam penampungan untuk memnuhi kebutuhan sendiri
• Setiap perusahaan wajib membuat papan informasi mengenai jumlah airnda jumlah air yang dibuang ke luar perusahaan.
3. Bagi Aparat Pemerintah (Pusat/Daerah)
• Tingkatkan pelaksanaan pemantauan dan pengawasan air buangan industri dan pengambilan air bawah tanah.
• Distribusikan air bersih (dropping air) pada daerah-daerah kesulitan air bersih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar